nova erita

Jejak langkah kita tlah dibasuh gerimis siang ini Tak satu pun tersisa Kita mesti melangkah lagi Agar masih ada kisah...

Terpampang jelas Bagai sebuah lukisan di kanvas alam-Nya Sang segala Maha memberi warna Dalam lukisan indah-Nya &n...

Kadang berharap Tak jarang tak ingin ia mendekat Mengetuk lewat jendela bawah sadarku Kadang tanpa permisi T...

Pergi ke pasar membeli sayuran Sayur sawi, bayam, dan tomat Mari kita isi masa liburan Dengan sesuatu yang bermanfaat...

Tetap berdiri di tengah sepi Tetapi bertahan di teriknya mentari Tetap berkibar Menyuarakan ketegaran Mengobar...

Berjalan di sudut ruang Mematung mencari celah Berharap seberkas sinar menyeruak Membias di dinding h...

PENTIGRAF Pagi ini seperti biasa, kesibukan ibu rumah tangga yang mengalahkan kesibukan pejabat negara. Mondar mandir, ...

Larut dalam kepasrahan Berdiam dalam ketidakberdayaan Mengunci diri dalam kehampaan Tak perlu Syukuri apa yang kau p...

Mentari datang bersama sejumput kisah pagi Kala menyapa diri di keheningan sepi Bercerita ia tentang hari ini Tentang...

Ku coba mendekat semakin dekat Lalu kudekap erat Hingga kuterlelap...

Langit biru bercerita pada awan putih siang ini Aku kadang ingin marah Mengapa? Awan putih bertanya karena manusia me...

PENTIIGRAF Tak ada yang berbeda, sama seperti .ketika aku melewati jalan ini tiga hari yang lalu. Seorang anak lelaki, ...

Berkali ku coba melihatku Sungguh ku tak mampu Geliatmu siang ini membunuh nyaliku Tatapanmu meluluhlantakkan s...

  Hidup  adalah perjalanan sesaat, pengembaraan sejenak. Kita hanya diberi waktu sebentar untuk menikmati warna-warn...

Ku ingin terbang Bebas mengembara dI cakrawala Menembus beribu mega Menerjang badai yang ada Melayang saat m...